Transformasi Digital Perpajakan: Menganalisis Pengaruh E-System, Pelayanan, dan Sanksi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Authors

  • Lia Nurina Politeknik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.54526/jes.v10i2.601

Keywords:

E-System Perpajakan, Pelayanan Pajak, Sanksi Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, Technology Acceptance Model, Theory of Planned Behavior

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi E-System Perpajakan, Pelayanan Pajak, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di lingkungan Kantor Wilayah Ditjen Pajak Pontianak Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan explanatory research. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 110 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria Wajib Pajak Orang Pribadi yang telah menggunakan layanan E-System (e-Registration, e-Filing, dan e-Billing). Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-System Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, demikian pula Sanksi Pajak menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Namun, Pelayanan Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Nilai Adjusted R Square mengindikasikan bahwa 63,2% variasi Kepatuhan Wajib Pajak dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen dalam model, sedangkan sisanya 36,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Temuan penelitian ini mendukung Teori Technology Acceptance Model (TAM) melalui perceived usefulness dan perceived ease of use sistem elektronik, serta Teori Planned Behavior (TPB) melalui penguatan perceived behavioral control. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya optimalisasi transformasi digital perpajakan dan penegakan sanksi yang konsisten, sementara pelayanan konvensional perlu ditinjau ulang perannya dalam era digitalisasi.

Downloads

Published

2025-11-30